Selamat Datang di Pratomo Wijoyo Berikan Komentar Anda untuk Kemajuan Blog ini

Kamis, 16 Desember 2010

Aplikasi Portable di Linux

Aplikasi Portable  di Linux
image from google

Bagi anda pengguna Windows mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Aplikasi Portable. Yakni sebuah aplikasi yang dapat dijalankan langsung melalui media Flashdisk. Sempat kemarin salah seorang teman bertanya,... "Bagaimana menjalankan aplikasi portable di linux ? " lalu saya kembali bertanya kepada dia "Extensi file nya apa..?" dia jawab "exe" ya jelas tidak bisa, karena setau saya linux gak bisa jalanin file exe, mungkin kalo ada program Wine nya bisa,, tetapi masalahnya kita tidak dapat menambahkan aplikasi Wine kedalam komputer tersebut dikarenakan masalah permission. Masalah berhenti sampai disini tanpa adanya jawaban.



Lalu secara tidak sengaja saya membaca sebuah artikel disalah satu Majalah di kampus yang terbit bulan ini, yakni mengenai Aplikasi Portable di Linux. Nah mungkin ini dia jawabannya, website ini beralamat di


http://portablelinuxapps.org/


Portable aplikasi yang ada cukup banyak meliputi :

  • Firefox
  • Gimp
  • Inskcape
  • Wireshark
  • Ophcrack
  • Putty
  • VLC
  • Pidgin
  • dsbg


yang perlu anda ingat sebelum menjalankannya anda harus merubah permission file tersebut, caranya klik kanan file tersebut dan centang executable nya...

Sekian semoga bermanfaat


Artikel Saya lainnya :


Read More..

Sabtu, 11 Desember 2010

File Permission di Linux

Linux merupakan Operating System yang bekerja dengan multiuser oleh karena itu setiap file maupun direktori dalam Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas ini dibagi menjadi 3.

  • owner : pengguna yang menciptakan file (pemilik file)
  • group : kelompok
  • other : pengguna di luar owner dan group

kepemilikan ini dapat dirubah dengan menggunakan perintah chown, berikut syntaxnya...


chown <owner> nama_file



sedangkan untuk kepemilikan grup dapat dirubah dengan menggunakan perintah chgrp dengan syntax berikut . . .




chgrp <group_owner> nama_file


Hak akses terhadap suatu file di Linux berarti setiap file diatur siapa saja yang berhak mengaksesnya, model aksesnya dibedakan menjadi tiga yakni :

  • read (r) : file dapat dibaca
  • write(w) : file dapat dimodifikasi
  • execute (x) : file dapat dieksekusi


Setiap file atau direktori mempunyai ketentuan akses other dan kombinasi yang mengatur izin akses terhadap suatu file, untuk kepemilikan owner dan group dapat melakukan read, write dan execute, sedangakn other hanya dapat melakukan execute.

Izin akses pada suatu file dapat diubah dengan cara menggunakan perintah chmod,



chmod <u|g|o> <+/-> <r|x|w> nama_file

notasi <u|g|o> digunakan untuk menentukan izin user, group atau other yang ingin diubah statusnya...
notasi <+/-> digunakan untuk menambah atau mengehilangkan izin
notasi <r|x|w> digunakan untuk menentukan status izin read(r), execute(x), dan write(w)

Selain cara diatas juga dapat menggunakan cara Metode Oktal, berikut syntaxnya



chmod --- nama_file


Untuk mengubah izin akses suatu file dengan metode oktal membutuhkan tiga bilangan yakni, bilangan pertama untuk user, bilangan kedua untuk group, dan bilangan ketiga untuk other, angka yang mewakili sebagai berikut :

karakter r (read) diwakili oleh bilangan 4
karakter w (write) diwakili oleh bilangan 2
karakter x (execute) diwakili oleh bilangan 1
tanpa izin akses diwakili oleh 0

contoh :
jika kita akan mengubah izin suatu file agar akses write, read, dan execute hanya pada diri kita, sedangkan user lain tidak bisa..



chmod 700 nama_file


angka 700 didapat dari
4(r) + 2(w) + 1(x) = 7, sedangkan yang 0 0, karena kita akan mengubah untuk diri kita sendiri yakni user, maka hanya bilangan yang pertama kita rubah, bilangan kedua (group) dan ketiga (other) kita beri nilai 0.

Sekian artikel dari ini.

Artikel ini saya dapat dari sebuah Buku yang berjudul

Linux System Administrator

karangan
Wilfridus Bambang Triadi Handaya
dkk



Artikel Saya lainnya :



Read More..

Sabtu, 04 Desember 2010

Tarif Internet AHA

AHA merupakan provider Internet Mobile yang tergolong pemain baru, diusung oleh Bakrie Connectivity AHA melangkah bersaing dengan SMART yang juga sama2 menggunakan jaringan EVDO.

EVDO sendiri adalah standart Wireless Broadband berkecepatan tinggi. Para pengguna dapat mendapatkan kecepatan setara dengan HSDPA di GSM.

untuk Tarif Internet AHA sendiri hingga saat ini digolongkan kedalam 3 macam
yakni :

  • Ekonomis, dengan kecepatan mencapai 200Kbps, tarif Rp. 80.000/bulan

  • Dinamis, dengan kecepatan mencapai 600Kbps, tarifnya mencapai Rp. 110.000/bulan


  • Fantastis, dengan kecepatan mencapai 3.1Mbps tarifnya Rp.200.000/bulan


Jika dilihat informasi yang diberikan di website AHA, terdapat kata Fair Usage.
yakni semacam Kuota, kuota yang diberikan AHA mencapai 5000Mb untuk harian dan 3Gb untuk bulanan. Setelah melebihi kuota kecepatan akan diturunkan, namun di websitenya tidak menyebutkan akan diturunkan menjadi berapa Kbps, biasanya diturunkan menjadi 64Kbps.

Untuk dapat menggunakan AHA kita dapat membeli langsung Product dari AHA, yakni berupa bundling Modem dan Kartu yang siap digunakan, salah satu produknya adalah AHA Evdo Olive vme 110 yang dijual dengan harga Rp. 499rbu, untuk perlu diketahui didalam modem ini sudah terdapat Browser dari Google yakni Google Chrome.

Read More..

Tarif Internet Axis

Sebenernya dulu sudah ada artikel yang membahas tarif Internet Axis, namun sepertinya terhapus secara tidak sengaja, jadi buat lagi deh artikel Tarif Internet Axis.

Beradasarkan info dari website Axis, tarifnya sekarang bermacam macam...
berikut daftar Tarif Internet Axis :


  • Paket Harian kuota 100MB tarif Rp.3000(masa berlaku 1 hari masa promo)

  • Harian 10MB tarif Rp.1000 berlaku 1 hari

  • 2Harian 20MB tarif Rp.2000 berlaku 2 hari

  • 3Harian 30MB tarif Rp.3000 berlaku 3 hari


  • Mingguan 100MB tarif Rp.6500 berlaku 7 hari

  • 2 Mingguan 200 MB tarif Rp.12900 berlaku 14 hari

  • 2 Mingguan 500 MB tarif Rp.24900 berlaku 14 hari

  • Bulanan 1GB tarif Rp.34.900 berlaku 30 hari

  • Bulanan 5GB tarif Rp.150.000 berlaku 30 hari

  • harian tanpa batas Rp.15.000 berlaku 1 hari



note :
  • Promo Paket Puas Internetan Harian 100 MB berlaku mulai dari 23 November – 31 December 2010


Read More..

Rabu, 01 Desember 2010

Mengenal Shell Bash Programing

Dalam artikel ini saya ingin membahas mengenai Shell Bash Programming. Shell Bash Programming adalah pemrograman Shell yang berjalan under linux, shell itu sendiri merupakan sebuah command intepreter yang berfungsi untuk menerjemahkan perintah.

Shell linux yang biasa atau umum digunakan adalah Bash, merupakan pengembangan dari Bourne Shell dari Universitas Berkeley California. Dalam pembuatan file script yang menggunakan perintah shell dapat menggunakan editor vi, untuk melihat jenis shell yang digunakan dapat menggunakan perintah echo @SHELL jalankan melalui Terminal linux anda. Dan untuk melihat version dapat menggunakan perintah bash --version.

Untuk menjalankan file script Bash dapat dilakukan dengan menuliskan bash name_file.sh di jendela terminal, ataupun dapat juga dengan menaikkan atribut akses file dengan perintah chmod +x name_file kemudian eksekusi dengan menuliskan ./name_file.sh


Berikut contoh sederhana script Bash


#!/bin/bash
# file : echo.sh
echo "Hello word"
echo "First time on Bash"




ketikkan code diatas dengan editor teks vi di terminal anda, kemudian simpan dengan nama echo.sh dan jalankan script diatas dengan perintah bash echo.sh

Di dalam pemrograman Bash, sama seperti pemrograman lainnya, yakni memiliki logika pemrograman yang sama yakni sequential (berurut), conditional (kondisi), looping (perulangan). Untuk contoh yang sequential kita dapat mengambil contoh dari script echo.sh sebelumnya.

Untuk logika conditional, terdapat dua penerapan alur yakni if dan else, syntaxnya seperti yang saya tampilkan dibawah ini


if <ekspresi>
then
<expresi>
fi


Atau terkadang kita mendapatkan masalah if else yang bercabang, maka syntaxnya sebagai berikut :


if <ekspresi>
then
<perintah>
elif <expresi>
then
<perintah>
else
<perintah>
fi


Selain menggunakan if - else bercabang, biasanya kita juga sering menggunakan seleksi dengan case penerapan syntaxnya sebagai berikut :


case $variable in
pola1)
<perintah1>
pola2)
<perintah2>
pola3)
<perintah3>
esac


Bersambung . . . .



Read More..