Selamat Datang di Pratomo Wijoyo Berikan Komentar Anda untuk Kemajuan Blog ini

Rabu, 01 Desember 2010

Mengenal Shell Bash Programing

Dalam artikel ini saya ingin membahas mengenai Shell Bash Programming. Shell Bash Programming adalah pemrograman Shell yang berjalan under linux, shell itu sendiri merupakan sebuah command intepreter yang berfungsi untuk menerjemahkan perintah.

Shell linux yang biasa atau umum digunakan adalah Bash, merupakan pengembangan dari Bourne Shell dari Universitas Berkeley California. Dalam pembuatan file script yang menggunakan perintah shell dapat menggunakan editor vi, untuk melihat jenis shell yang digunakan dapat menggunakan perintah echo @SHELL jalankan melalui Terminal linux anda. Dan untuk melihat version dapat menggunakan perintah bash --version.

Untuk menjalankan file script Bash dapat dilakukan dengan menuliskan bash name_file.sh di jendela terminal, ataupun dapat juga dengan menaikkan atribut akses file dengan perintah chmod +x name_file kemudian eksekusi dengan menuliskan ./name_file.sh


Berikut contoh sederhana script Bash


#!/bin/bash
# file : echo.sh
echo "Hello word"
echo "First time on Bash"




ketikkan code diatas dengan editor teks vi di terminal anda, kemudian simpan dengan nama echo.sh dan jalankan script diatas dengan perintah bash echo.sh

Di dalam pemrograman Bash, sama seperti pemrograman lainnya, yakni memiliki logika pemrograman yang sama yakni sequential (berurut), conditional (kondisi), looping (perulangan). Untuk contoh yang sequential kita dapat mengambil contoh dari script echo.sh sebelumnya.

Untuk logika conditional, terdapat dua penerapan alur yakni if dan else, syntaxnya seperti yang saya tampilkan dibawah ini


if <ekspresi>
then
<expresi>
fi


Atau terkadang kita mendapatkan masalah if else yang bercabang, maka syntaxnya sebagai berikut :


if <ekspresi>
then
<perintah>
elif <expresi>
then
<perintah>
else
<perintah>
fi


Selain menggunakan if - else bercabang, biasanya kita juga sering menggunakan seleksi dengan case penerapan syntaxnya sebagai berikut :


case $variable in
pola1)
<perintah1>
pola2)
<perintah2>
pola3)
<perintah3>
esac


Bersambung . . . .



2 comments:

Unknown mengatakan...

Kalau mau buat scheduler untuk file-bash yang kita buat di linux gimana ya?

Pratomo Wijoyo mengatakan...

wah kayaknya make gnome-schedule lebih mudah deh

Posting Komentar