#include <iostream.h>
main()
{
cout << "Halo semuanya... " << endl;
cout << "Baris baru nie.." << endl;
cout << "Ide bagus.." << endl << endl;
cout << "Advance..!!" << endl;
return(0);
}
perhatikan baris berikut
cout << "Halo semuanya... " << endl;
endl digunakan untuk berpindah baris, sehingga ketika statement selanjutnya dieksekusi maka akan di tempatkan di baris sebelumnya. cout dapat menghandle insertion operator << yang diikuti dengan data sebanyak apapun yang anda mau. Teknik ini disebut overloading.
Sekarang tugas anda ketik kodenya, compile, dan jalankan. Maka akan tampil pada layar anda setidaknya seperti ini
Halo semuanya...
Baris baru nie..
Ide bagus..
Advance..!!
Jangan merubah sebuah Konstanta, karena mereka itu konstant
Sekarang saatnya anda mempelajari konstanta, seperti sebelumnya yang sudah saya jelaskan konstanta merupakan variable yang bernilai tetap, tidak akan berubah sama sekali ketika program dijalankan.
Dalam pemrograman sering kali kita mengetik sebuah teks yang sama dan berulang-ulang, daripada anda mengetiknya berulang kali, kenapa tidak anda jadikan sebuah konstanta saja teks itu. Anda dapat mendefinisikannya pada awal program dengan memberikan sebuah nama yang dikenal identifier, berikut contoh penggunaannya :
#include <iostream.h>
#define message1 "Hello, ini sangat mudah "
#define message2 "Ganti baris!"
main()
{
cout << message1 << endl;
cout << message2;
cout << endl << endl << message1 << endl << endl;
cout << message2 << endl;
return(0);
}
Inti dari contoh diatas adalah, kita sudah mendefinisikan sebuah string pada sebuah variable sebelumnya message1 dan message2, kemudian kita tinggal memanggil variable tersebut. Selama program berjalan isi dari variable ini tidak akan berubah.
Next Chapter
Previous Chapter
Belajar C++ : Chapter 2 Berawal dari gelap part1
HellKnight
0 comments:
Posting Komentar