Learning by Doing

Learning by Doing, sebuah kata yang saya kenal ketika ikut kegiatan Pramuka... hehehehe jadi keinget masa SMP, kemaren tepatnya Sabtu tanggal 13 November 2010 siang saya sedikit mendapatkan shock therapy.


Awal ceritanya seperti ini, melihat CPU yang sudah banyak debunya, terpikirdeh buat bersihkan. Bongkar sana bongkar sini, eh baru inget dari dulu HSF Processor ini belum berhasil dilepas, padahal udah kotor banget. Terlintas dipikiran untuk melepasnya, semua baut yang menahannya udah dilepas semua. Dan dimulai, ditarik masih susah, terus lanjutin agak kencengan,,, dan duat... lepas dah tuh HSF ama processor masih menempel dibawahnya, mungkin karena pastanya dulu terlalu banyak.



Akhirnya dilepas tuh processornya dari HSF... klotek... ups processornya jatuh,, lalu aku ambil. Kulihat, betapa kaget dan takutnya diriku ketika melihat beberapa pin yang berada dibawah processor ini bengkok-bengkok.

Lemas, tak berdaya, untuk anda ketahui saya menggunakan Processor AMD Phenom II X2 550 Black Edition, yang tegolong processor paling dicari dikarenakan keistimewaanya yang dapat di unlock corenya menjadi 4, padahal standartnya hanya 2, dan itu tidak semua seri ini bisa di unlock, dan punya saya ini tergolong Procie yang bisa di unlock ke 4 core.

Gelisah, takut, panik menjadi satu, nangis juga ditambahin.. :(

Terpikir untuk meluruskan pin2 yang bengkok itu.. cari mencari jarum kecil, pinset, cutter dan semua hal yang bisa untuk meluruskan pinnya. Setelah saya rasa lurus, saya kembalikan tuh processor ke socket Motherboardnya... pasang HSF dan bersiap dites apakah nyala atau enggak,

Dengan jantung yang masih berdebar2, menyalah komputer dan ternyata bisa, tes beberapa menit untuk surfing internet, mulai dari Facbeook dan sebagainya, eh gak nyampe 30 menit, komputer mati, padahal listrik masih menyala.

Kembali shock terapy.. apa yang terjadi....? pertanyaan itu berputar2 dikepala, aku bongkar lagie,,, setelah dilihat HSF terasa panas,.,, Overload kah,,,? gak ada yang bisa kupikirkan lagi, kutenangkan diri,, lalu terbersit apa mungkin pastanya..? ah iya mungkin.

Ambil motor nyalakan dan jalan dengan kecepatan agak tinggi, tidak peduli keadaan Jogja saat itu masih sedikit hujan abu dari gunung merapi, sampailah di toko pertama, saya tanyakan ada tidak thermalpaste buat processor,, yang jaga bilang lagi gak ada, eh mumpung kesempatan, saya curhat ama penjaga tadi, dia bilang tidak apa2 mas, tinggal dilurusin lagi pin nya bisa koq.

Cukup menenangkan, kembali meluncur kearah Janti Fly Over, disana terdapat toko komputer yang agak lengkap, akhirnya dapatlah itu thermalpaste seharga 35k. Pulang dengan keadaan masih was2 dengan processor.

Setelah sampe rumah, aku olesin dah tuh thermalpaste, pelan2 rata tapi tidak berlebihan, aku pasang kembali dengan tidak lupa baca bismillah,,, dan kuhidupkan komputer, test selama satu jam lebih, akhirnya normal. Dengan suhu idle 32C, aku hanya bisa bilang alhamdulillah... :D

Ya itulah sepenggal cerita di hari sabtu yang cukup berarti,,,
aku semakin memahami arti dari kata "Learning By Doing"